Peduli Masyarakat,Babinsa Pantau Daging Sapi Di Pasar Tradisional

    Peduli Masyarakat,Babinsa Pantau Daging Sapi Di Pasar Tradisional

    SALATIGA - Satpol PP bersama Tim Gabungan Ketertiban Kota gelar operasi non yustisi daging sapi glonggongan maupun daging tidak layak konsumsi. Operasi diawali apel bersama dipimpin oleh Kabid Tibum Kikis Kuncoro, S.S.TP., M.M. dan Kepala Dinas Pangan dan Dispangtan 4 drh. Christin. Rabu(12/04)

    Kabid Tibum Salatiga mengatakan ” Kegiatan ini rutin kita lakukan saat ramadan untuk mengantisipasi beredarnya daging yang tidak layak konsumsi dan untuk memberi rasa nyaman dan aman bagi masyarakat saat membeli daging”.

    Saat razia kali ini tidak ditemukannya daging yang diindikasi glonggongan maupun tidak layak konsumsi. Selain mengecek daging sapi Tim Gabungan juga mengecek ayam potong yang dijual di pasar. Operasi dilakukan dengan mengetahui kadar air.

    Dalam operasi juga dilakukan pembinaan terhadap pedagang daging agar selalu patuh pada peraturan untuk tidak menjual daging yang membahayakan masyarakat seperti daging glonggongan maupun tiren/ mati kemarin. Operasi melibatkan unsur Satpol PP, unsur Dinas Pangan dan Pertanian, unsur Kodim 0714/ Salatiga, unsur Polres Salatiga, unsur Bagian Hukum, unsur Prokompin, dan unsur Denpom IV/3 Salatiga.

    “Tujuan dari kegiatan ini adalah agar masyarakat sebagai konsumen merasa aman dan terlindungi. Pedagang juga terlindungi karena pedagang yang tidak melakukan kecurangan akan mendapatkan kepercayaan dari konsumen, ” jelas Kikis Kuncoro.

    .Diharapkan melalui kegiatan ini akan menekan peredaran daging sapi gelonggongan.

    Sementara itu,  Dispangtan drh. Christin yang tergabung dalam tim menjelaskan bahwa daging gelonggongan tidak layak dikonsumsi manusia karena daging tersebut lebih mudah busuk yang disebabkan kadar air yang berlebihan. Kadar air daging sapi masih dibawah 80% sehingga masih aman dikonsumsi terangnya.

    “Untuk mengetahui daging tersebut gelonggongan atau tidak bisa dengan uji organoleptic atau fisik, seperti bau, rasa dan juga tekstur. Daging gelonggongan jika dipegang terasa basah di tangan, sedangkan daging yang bagus jika dipegang terasa lengket di tangan, ” jelasnya.

    Editor:Yudha27

    salatiga jateng
    Wahyudha Widharta

    Wahyudha Widharta

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Banyubiru Berikan Tausyiah Ibu-Ibu...

    Artikel Berikutnya

    Hadiri Pembukaan Bazaar Murah,Dandim Salatiga:Sebagai...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kenapa Lapor Lagi? Emangnya Kantor Pajak Kerja Apa?

    Ikuti Kami