Dandim Sumbang 2 Gol Saat Olah Raga Polo Air

    Dandim Sumbang 2 Gol Saat Olah Raga Polo Air

    SALATIGA - Dalam rangka menjaga kebugaran tubuh, Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, SE, M, Si, bersama  Danrem 073/Makutarama  Kolonel Inf Purnomosidi, S.I.P., M.A.P.,  Kasrem, para Dandim jajaran, Kasadisjan serta para Kasi Korem melaksanakan Olah Raga Polo Air di Pemandian Muncul yang berada di Desa Rowoboni, Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang, Jumat (03/02)

    Polo air merupakan salah satu olahraga yang dilakukan di air. Meski kurang umum dimainkan di Indonesia, ternyata olahraga ini dapat membakar banyak kalori dan tentunya menyehatkan. Selain itu, ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan saat melakukan olahraga ini secara rutin bagi kesehatan.

    Keseruan olah raga air yang permainannya dilaksanakan ecara beregu ini terlihat masing-masing tim berusaha memasukan bola ke gawang yang dijaga oleh seorang penjaga gawang (Keeper/Kiper).

    Dikatakan Dandim Polo air merupakan olahraga yang hanya boleh berenang di atas permukaan air. Olahraga ini terdiri dari dua tim dengan tujuan membobol gawang lawan untuk mendapatkan kemenangan. Selain itu, polo air merupakan kombinasi antara sepak bola dan bola basket, tetapi dilakukan di kolam renang.

    "Ternyata olahraga ini dapat membakar banyak kalori dan tentunya menyehatkan. Selain itu, ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan saat melakukan olahraga ini secara rutin bagi kesehatan"pungkas Dandim saat di temui Penerangan Kodim 0714/Salatiga.

    Olahraga Polo Air ini dilaksanakan di komplek pemandian air alami di Desa Muncul, yang memang sumber air nya berasal dari mata air alami, "tentu saja hal ini semakin menyehatkan dan menyegarkan"pungkas Dandim yang pagi ini menyumbangkan 2 gol saat bermain Polo Air.

    Editor:Yudha27

    salatiga jateng
    Wahyudha Widharta

    Wahyudha Widharta

    Artikel Sebelumnya

    Antispasi Banjir,babinsa Bantu Bersihkan...

    Artikel Berikutnya

    Jaga Kerukunan Umat Beragama, Dandim Salatiga...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami